![]() |
Pendonor sedang menjalani pengambilan darah |
Tangerang (Beritanewsbanten.com) ---Masih dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia (RI), kelurahan Binong, kecamatan Curug, bekerja sama dengan PMI kabupaten Tangerang, menggelar donor darah, bertempat di aula kantor kelurahan Binong, Jumat (23/8/2024).
Pelaksanaan donor darah mulai pukul 08.00 Wib hingga 11.30 Wib.
Tercatat jumlah pendonor kali ini sebanyak
22 orang. Memang ada beberapa orang yang sudah daftar, tetapi setelah diperiksa
tekanan darahnya naik (tingi), akhirnya tidak
jadi.
Ada juga dari kelompok lansia yang ikut mendaftar, yang kebetulan
pada waktu yang sama, setiap Jumat pagi,
melakukan senam sehat di halaman kelurahan.
Seperti, Bu Eni, lansia (sebelumnya sudah lima kali donor
darah) ingin sekali mau donor darah yang ke enam. Namun, karena tekanan darah
(tensi) naik akhirnya tidak jadi.
“Tadi saya sudah daftar ikut donor untuk yang ke enam,
tetapi setelah ditensi tekanan darah naik. Saya disuruh istirahat menungu untuk
ditensi kembali manatahu turun, eh ternyata masih tinggi juga. Akhirnya ngak
jadi deh,” ucap Eni.
Usai pelaksanaan donor darah, data yang diperoleh dari PMI
Kabupaten Tangerang, dari 22 pendonor ada 5 orang pemula atau baru kali pertama
donor darah. Yang mendonor 2 sampai 4 kali ada 7 orang, 5 sampai 9 kali ada 6 orang..
Sementara, yang sudah mendonor 10 kali ke atas ada 4 orang.
Yakni, atas nama; Wiji Lestari, golongan
darah (AB) 10 kali, Dalim Haryadi, goldar (AB) 11 kali, Deni Rahmadani, goldar (B)
13 kali dan Arif Rachman Taufik, goldar (A) 16 kali.
![]() |
Kelompok lansia habis senam, ada daftar donor darah, tapi gagal |
Dilihat dari golongan darah pendonor, terdapat goldar (O) 7
kantong, goldar (A) 5 kantong, goldar (B) 7 kantong, dan goldar (AB) 3 kantong.
Lurah Binong, Juhri Saputra ketika dihubungi via WhatsApp mengatakan, kegiatan donor darah sudah merupakan agenda kelurahan Binong ke depan.
Kemudian Juhri mengatakan, sebenarnya target yang
diharapkan sebanyak mungkin warga masyarakat
yang ikut donor darah. Tetapi, karena waktunya singkat, hari Jumat, lanjutnya, sehingga
masih banyak ingin mendaftar tidak sempat lagi.
“Target kita sebanyak-banyaknya warga ikut donor, namun
ternyata hanya 22 orang pendonor. Ada pengaruh karena hari Jumat, waktunya
singkat dan pihak PMI juga masih punya agenda di tempat lain. Sebenarnya, banyak
yang ingin mendaftar, tetapi tidak bisa lagi,” ujar Juhri.
Menurut Juhri, untuk pelaksanan donor darah ke depan, harus
dipikirkan waktu yang pas. Juga memberi sosialisasi yang lebih intensif kepada warga
masyarakat, bekerja sama dengan perangkat RT/RW. Redaksi
Komentar
Posting Komentar