Langsung ke konten utama

Penunjukan Titik Kordinat Tanah Bencongan Kebon Oleh PT.SSS, Menuai Protes Warga Paguyuban Bina Mitra

 

Tangerang (Beritanewsbanten.com) --- Penunjukan titik kordinat tanah Bencongan Kebon yang dilakukan PT. Satu Stop Sukses (PT.SSS) yang dihadiri pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, Dinas Perumahan Rakyat dan  Kawasan Permukiman (Dinas Perkim), Bareskrim Mabes Polri dan anggota kepolisian Polsek Kelapa Dua, diwarnai kericuhan dan aksi protes warga yang  dipicu lantaran sejumlah pihak tidak terima dilakukan penunjukan titik kordinat tanah itu, Jumat (20/09/2024).

Penunjukan titik kordinat  tanah yang dilakukan PT.SSS tanpa ijin pihak RT, RW dan Kelurahan Bencongan setempat. Protespun terjadi saling berargumentasi masing-masing pihak untuk pencocokan penunjukan titik kordinat tanah. Meskipun warga melakukan protes PT.SSS tetap melakukan penunjukan titik kordinat tanah yang terus dijaga oleh anggota kepolisian hingga selesai.

Di tempat yang sama, Yayan Ketua Paguyuban Bina Mitra mengatakan, pihaknya dan warga setempat keberatan dilakukan penunjukan titik kordinat tanah, masalahnya kenapa perkara PT.SSS hak masyarakat yang dijadikan korban.

“Sesuai dengan kronologi tanah, saya minta keterangan yang menyangkut ada atau tidak gambar objek, gambar situasi lalu penunjuk titik kordinatnya secara benar. kenapa tidak diberikan petunjuk batas, saksi batas, kan ini tidak jelas,” tandas Yayan.

Kemudian Yayan menerangkan, tanah seluas 14 hektar tersebut adalah bermula dari PT. Karawaci Sejati yang dilepas tahun 1979, setelah dilegalkan oleh pemerintah tahun 1984 dikeluarkanlah haknya berupa surat keputusan gubernur.

Tetapi di tahun1985, lanjutnya, tanah tersebut ditelantarkan, sebagai konsekwensinya masyarakat menguasai tanah tersebut. Dan terhadap haknya masyarakat pernah mengajukan ke Pengadilan Negri Tangerang  dimenangkan oleh pihak masyarakat, lalu Pengadilan Tinggi,  Mahkamah Agung, dimenangkan masyarakat.

Sekarang tiba-tiba PT.SSS datang untuk penunjukan titik kordinat tanah dengan alasan memiliki Hak Guna Bangunan (HGB). “Saya tanya pihak PT.SSS kalau berdasarkan HGB lalu bidangnya mana, batas-batasnya mana dan saksi batasnya siapa? Menurut kami, seharusnya tidak perlu dilakukan penunjukan titik kordinat tanah, ini tidak per  karena akan merugikan masyarakat,” ungkapnya.        Redaksi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DPP LSM Pelopor Akan Adukan Oknum TNI Sok Preman ke Denpom Mabes TNI, Diduga Bekingi Perusahaan Provider Internet Fiberstar

Tangerang (Beritanewsbanten.com) ---- Kejadian tersebut diawali dengan pemasangan tiang WIFI yang berlokasi di wilayah Jl Raya Cisoka Adiyasa, Kecamatan   Cisoka, sekitar pukul 02:30 Wib, Jumat (14/3/2025). Ketika masyarakat menanyakan soal Kegiatan penggalian tiang WIFI kepada pekerja dan meminta diperlihatkan surat ijinnya, kemudian datang   seorang oknum TNI dengan nada keras dan membentak serta mau ambil sesuatu dalam tasnya yang diduga senjata. Sontak saja masyarakat tidak menerima sikap oknum TNI tersebut sehingga terjadi kegaduhan. Melihat kegadukan terjadi, seorang warga menghubungi via telepon Sekjen DPP LSM Pelopor, mendapat laporan tersebut Sekjen Heru bersama tim lansung menuju tempat kejadian. Sesampainya di lokasi, ternyata benar ada keributan adu mulut bahkan hampir terjadi adu fisik, antar   masyarakat dan oknum TNI yang diduga beking dari provaider Wi-Fi. Tentu saja, Heru selaku aktivis langsung melerai kedua belak pihak yang sedang ribut. Kemudian, H...

Tingkatkan kerukunan Warga, RT 008/RW 014 Kelurahan Binong Gelar Family Gathering

  Peserta family gathering foto bersama sebelum berangkat Tangerang (Beritanewsbanten.com) --- Untuk meningkatkan kerukunan warga, RT 008/RW 014 perumahan Binong Permai kelurahan Binong, kecamatan Curug, kabupaten Tangerang menggelar family gathering di Villa Hamma, Megamendung puncak Bogor. Acara berlangsung dua hari, tepatnya Sabtu-Minggu tanggal 7 dan 8 September 2024. Acara ini masih merupakan rangkaian kegiatan terakhir perayaan HUT ke-79 kemerdekaan RI   sehingga disebut Family Gathering Merdeka. Dikuti peserta sekitar 100 lebih, dari anak-anak, dewasa dan orang tua. Selain warga RT 008, juga ada simpatisan dari warga tetangga. Setelah semua peserta kumpul di halaman Masdjid Al Jihad , titik keberangkatan yang ditentukan panitia, dimulai dengan doa rombongan pun berangkat dengan menggunakan tiga bis.   Selama perjalanan, ada keseruan di setiap bis, yakni peserta berkaraoke ria, bercerita lucu, yang semuanya itu dalam merajut bingkai keakraban. Mendekati temp...

Perayaan HUT ke-79 RI di SMPN 1 Kelapa Dua Lancar dan Hikmat

Detik-detik Pengibaran Bendera Merah Putih Tangerang (Beritanewsbanten.com) -- Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia (RI), SMP Negeri 1 Kelapa Dua, kabupaten Tangerang   menggelar upacara pengibaran Bendera Sang Merah Putih, di lapangan sekolah   (terbuka dilihat umum), Sabtu (17/8/2024). Acara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang berjalan lancar dan hikmat. Semua petugas siswa yang ditunjuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Mulai Komandan upacara, Paskibra, pembacaan Teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, doa dan Paduan suara. Yeyen, S.Pd,MM, kepala sekolah SMPN 1 Kepala Dua dalam amanahnya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga perayaan HUT ke-79 RI dapat berjalan lancar dan hikmat.   “Saya mengucapkan terima kasih kepada guru-guru, kakak pembina paskibra, dan anak-anak kami yang bertugas dengan baik, sehingga perayaan ini berjalan lancar dan hikmat,” kata Yeyen. Terutama...