Langsung ke konten utama

Semakin Terang, Dugaan Terjadi Kongkalingkong Proses Tender Stadion Mini Kelapa Dua

 


Tangerang (Beritanewsbanten.com) ---Proyek pembangunan Stadion Mini Kelapa Dua di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, kembali menjadi sorotan masyarakat setelah atap stadion yang baru dibangun dan belum pernah digunakan dibongkar karena rusak. Dinas Tata Ruang dan Bangunan mengambil langkah ini menyusul tuduhan bahwa proyek yang dikerjakan kontraktor CV Kosong Sembilan tersebut tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Sebelumnya, Proyek yang menelan biaya Rp 9.715.000.000,00 dari APBD 2023 ini sudah pernah dilaporkan tentang kualitas pekerjaan asal-asalan, yang mengindikasikan adanya praktik kolusi antara pihak kontraktor dengan dinas terkait.

 

Menariknya, dari hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa biaya untuk membongkar atau memperbaiki atap stadion yang rusak berasal dari anggaran Penataan dan Pembangunan Sarana Prasarana Stadion Mini Kelapa Dua tahun anggaran 2024, sebesar Rp 2.953.672.228, yang dikelola oleh CV. Fafindo Farras Fawzindo.

 

Pak Dul, pengawas dari CV. Fafindo, menyatakan bahwa biaya untuk pembongkaran dan perbaikan atap rusak ditanggung oleh pihaknya. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai legalitas penggunaan anggaran untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kontraktor sebelumnya.

Ketika ditanya, Dul menyebutkan, pihaknya akan mengerjakan pembangunan lapangan futsal dan basket.  

Darma Pakpahan, S.H., M.H  Ketua Umum Dharma Advokasi Masyarakat Indonesia (DAMI) ,pemerhati pembangunan, menyayangkan jika anggaran 2024 benar-benar digunakan untuk perbaikan ini, karena akan melanggar ketentuan yang ada dan berpotensi mengurangi kualitas proyek. “Jika anggaran tersebut diambil, otomatis volume pekerjaan juga akan berkurang,” tandasnya.

Proses tender pembangunan stadion ini juga menjadi sorotan publik karena hanya satu perusahaan, CV. Kosong Sembilan, yang mengajukan penawaran dari total 36 perusahaan yang mendaftar. Praktik ini menimbulkan dugaan kongkalikong antara penyedia barang dan jasa serta kontraktor. Lebih lanjut Roy Marbun menekankan pentingnya transparansi dalam pengadaan barang dan jasa. “Jika hanya ada satu penawaran, seharusnya tender diulang, sesuai dengan peraturan yang berlaku,” katanya.

Berdasarkan penelusuran media di laman LPSE Kabupaten Tangerang, terdapat anggaran sebesar Rp 2.953.672.228.untuk pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana tahun anggaran 2024. Ini menimbulkan kekhawatiran karena kerusakan stadion diduga akibat ketidaksesuaian dengan spesifikasi yang ditentukan.

Hingga berita ini diturunkan, Deki Kusumayadi, Kepala Bidang Bangunan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang, belum memberikan tanggapan terkait kerusakan yang terjadi. Warga setempat, Masir S., juga mengungkapkan kekecewaan terhadap kurangnya pengawasan dari dinas terkait. “Jika pengawasan dilakukan dengan benar, hasilnya tidak akan seperti ini. Ini uang rakyat,” ucapnya.

Stadion Mini Kelapa Dua direncanakan sebagai sarana olahraga yang dilengkapi dengan fasilitas untuk masyarakat, seperti gedung kepemudaan, gedung pertemuan, taman, dan arena bermain. Namun, dengan kondisi saat ini, harapan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas yang memadai semakin tipis.

Pemerintah Kabupaten Tangerang diharapkan segera menanggapi isu ini dan melakukan evaluasi terhadap proses pengadaan yang telah dilaksanakan agar kejadian serupa tidak terulang ke depan.            Redaksi.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DPP LSM Pelopor Akan Adukan Oknum TNI Sok Preman ke Denpom Mabes TNI, Diduga Bekingi Perusahaan Provider Internet Fiberstar

Tangerang (Beritanewsbanten.com) ---- Kejadian tersebut diawali dengan pemasangan tiang WIFI yang berlokasi di wilayah Jl Raya Cisoka Adiyasa, Kecamatan   Cisoka, sekitar pukul 02:30 Wib, Jumat (14/3/2025). Ketika masyarakat menanyakan soal Kegiatan penggalian tiang WIFI kepada pekerja dan meminta diperlihatkan surat ijinnya, kemudian datang   seorang oknum TNI dengan nada keras dan membentak serta mau ambil sesuatu dalam tasnya yang diduga senjata. Sontak saja masyarakat tidak menerima sikap oknum TNI tersebut sehingga terjadi kegaduhan. Melihat kegadukan terjadi, seorang warga menghubungi via telepon Sekjen DPP LSM Pelopor, mendapat laporan tersebut Sekjen Heru bersama tim lansung menuju tempat kejadian. Sesampainya di lokasi, ternyata benar ada keributan adu mulut bahkan hampir terjadi adu fisik, antar   masyarakat dan oknum TNI yang diduga beking dari provaider Wi-Fi. Tentu saja, Heru selaku aktivis langsung melerai kedua belak pihak yang sedang ribut. Kemudian, H...

Tingkatkan kerukunan Warga, RT 008/RW 014 Kelurahan Binong Gelar Family Gathering

  Peserta family gathering foto bersama sebelum berangkat Tangerang (Beritanewsbanten.com) --- Untuk meningkatkan kerukunan warga, RT 008/RW 014 perumahan Binong Permai kelurahan Binong, kecamatan Curug, kabupaten Tangerang menggelar family gathering di Villa Hamma, Megamendung puncak Bogor. Acara berlangsung dua hari, tepatnya Sabtu-Minggu tanggal 7 dan 8 September 2024. Acara ini masih merupakan rangkaian kegiatan terakhir perayaan HUT ke-79 kemerdekaan RI   sehingga disebut Family Gathering Merdeka. Dikuti peserta sekitar 100 lebih, dari anak-anak, dewasa dan orang tua. Selain warga RT 008, juga ada simpatisan dari warga tetangga. Setelah semua peserta kumpul di halaman Masdjid Al Jihad , titik keberangkatan yang ditentukan panitia, dimulai dengan doa rombongan pun berangkat dengan menggunakan tiga bis.   Selama perjalanan, ada keseruan di setiap bis, yakni peserta berkaraoke ria, bercerita lucu, yang semuanya itu dalam merajut bingkai keakraban. Mendekati temp...

H. Juniwan, SH Ketua RW 014 Terpilih Periode 2025 - 2028 Kelurahan Binong, Curug

  Keempat Calon (tengah) Foto Bersama Tim Formatur RW 014 Tangerang (Beritanewsbanten.com)  ---- Tim Formatur RW 014 Perumahan Binong Permai, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang telah melaksanakan tugasnya dengan menggelar pemilihan Ketua RW 014, Sabtu (21/06/2025). Hasilnya, menetapkan nomor urut 1 H. Juniwan, SH Ketua RW 014 terpilih  masa periode 2025 – 2028. Ada empat calon yang bersaing untuk memperebutkan kursi Ketua RW 014. Mereka adalah: Nomor urut 1 H. Juniwan SH yang dicalonkan/diusung warga RT 008 memperoleh 204 suara.  Nomor urut 2 Somad   dicalonkan RT 001, 002, 003 dan 004 memperoleh 142 suara. Nomor urut 3   Irfan Zulkarnain dicalonkan RT 005,   006, 007 dan  010 memperoleh 155 suara. Terakhir nomor urut 4   Agus Seto Budiarto dicalonkan RT 09 mendapat 38 suara. Pemilihan Ketua RW 014 kali ini sangat menarik, selain diikuti empat calon, pelaksanaanya transparan  dan sangat demokratis. ...