Langsung ke konten utama

Pembangunan Stadion Mini Kelapa Dua Diduga Terjadi Korupsi, APH Diminta Turun Tangan

 


Tangerang (Beritanewsbanten.com) ----Proyek pembangunan Stadion Mini di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, diduga terjerat kasus korupsi yang melibatkan banyak pihak. Dugaan korupsi ini mencuat setelah terungkap adanya manipulasi pada berbagai tahap proyek, mulai dari perencanaan hingga proses tender.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan penyimpangan ini bermula pada tahap perencanaan, di mana beberapa item dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) diduga disusun dengan cara yang memungkinkan terjadinya “bongkar pasang”. Hal ini menyebabkan anggaran proyek membengkak secara tidak wajar.

Kepala Bidang Pembangunan, Dekki Kusumayadi, mengakui dan dengan enteng menjawab adanya kekeliruan dalam proses perencanaan.“Proyek ini memang sengaja dirancang untuk percobaan dan akan dibongkar kembali, ibarat membangun rumah, kalau ada yang kurang, dibongkar lagi,” ujarnya dalam wawancara melalui telepon.

Pernyataan ini menunjukkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang bertentangan dengan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara.

Di sisi lain, proses tender juga dipertanyakan. Dari 36 peserta yang mendaftar, hanya satu perusahaan yang mengajukan penawaran, yaitu CV. Kosong Sembilan. Dugaan adanya kolusi antara penyedia dan pihak ketiga menguat, mengingat pemenang tender diduga telah diatur sebelumnya dan proses tender hanya menjadi formalitas belaka.

Pada tahap pelaksanaan fisik proyek, ditemukan sejumlah ketidaksesuaian antara pekerjaan yang dilaksanakan dengan yang tercantum dalam RAB. Antara lain, pengurangan volume pekerjaan pada atap tribun yang tidak sesuai spesifikasi yang mengakibatkan atap rusak dan kondisi tidak beraturan, serta penggantian gawang lapangan yang tidak sesuai ukuran ditambah besi tiang gawang ukurannya lebih kecil dari yang seharusnya, dan kualitas lapangan jogging yang sudah mulai pada rusak. Beberapa jenis rumput liar juga tumbuh di area lapangan yang seharusnya dihijaukan.

Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 9.715.000.000,00 ini dijadwalkan selesai dalam 135 hari kalender.

Namun, pada tahun 2024, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) kembali menganggarkan dana sebesar Rp 2.953.672.228 untuk perbaikan fasilitas, termasuk pembangunan lapangan basket/voli, futsal, perbaikan atap tribun, dan penggantian gawang yang tidak sesuai. Proyek perbaikan ini dikerjakan oleh kontraktor baru, CV Fafindo Farras Fawwzindo, dengan waktu pelaksanaan 55 hari kalender.

Darna Pakpahan SH MH, ketua Dharma Avokasi Masyarakat Indonesia (DAMI) melaporkan DTRB ke kejaksaan kabupaten Tangerang dan meminta aparat penegak hukum (APH) untuk segera melakukan penyelidikan terhadap pejabat terkait, termasuk dari DTRB, konsultan proyek, dan inspektorat yang telah meloloskan proyek ini tanpa adanya tindakan korektif.

Darma juga meminta agar CV. Kosong Sembilan diblacklist dari dunia konstruksi dan agar pihak yang bertanggung jawab atas penyimpangan ini ditangkap dan diadili sesuai hukum.

Kasus ini menarik perhatian publik, dan diharapkan pihak berwenang segera melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.   

Redaksi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DPP LSM Pelopor Akan Adukan Oknum TNI Sok Preman ke Denpom Mabes TNI, Diduga Bekingi Perusahaan Provider Internet Fiberstar

Tangerang (Beritanewsbanten.com) ---- Kejadian tersebut diawali dengan pemasangan tiang WIFI yang berlokasi di wilayah Jl Raya Cisoka Adiyasa, Kecamatan   Cisoka, sekitar pukul 02:30 Wib, Jumat (14/3/2025). Ketika masyarakat menanyakan soal Kegiatan penggalian tiang WIFI kepada pekerja dan meminta diperlihatkan surat ijinnya, kemudian datang   seorang oknum TNI dengan nada keras dan membentak serta mau ambil sesuatu dalam tasnya yang diduga senjata. Sontak saja masyarakat tidak menerima sikap oknum TNI tersebut sehingga terjadi kegaduhan. Melihat kegadukan terjadi, seorang warga menghubungi via telepon Sekjen DPP LSM Pelopor, mendapat laporan tersebut Sekjen Heru bersama tim lansung menuju tempat kejadian. Sesampainya di lokasi, ternyata benar ada keributan adu mulut bahkan hampir terjadi adu fisik, antar   masyarakat dan oknum TNI yang diduga beking dari provaider Wi-Fi. Tentu saja, Heru selaku aktivis langsung melerai kedua belak pihak yang sedang ribut. Kemudian, H...

Tingkatkan kerukunan Warga, RT 008/RW 014 Kelurahan Binong Gelar Family Gathering

  Peserta family gathering foto bersama sebelum berangkat Tangerang (Beritanewsbanten.com) --- Untuk meningkatkan kerukunan warga, RT 008/RW 014 perumahan Binong Permai kelurahan Binong, kecamatan Curug, kabupaten Tangerang menggelar family gathering di Villa Hamma, Megamendung puncak Bogor. Acara berlangsung dua hari, tepatnya Sabtu-Minggu tanggal 7 dan 8 September 2024. Acara ini masih merupakan rangkaian kegiatan terakhir perayaan HUT ke-79 kemerdekaan RI   sehingga disebut Family Gathering Merdeka. Dikuti peserta sekitar 100 lebih, dari anak-anak, dewasa dan orang tua. Selain warga RT 008, juga ada simpatisan dari warga tetangga. Setelah semua peserta kumpul di halaman Masdjid Al Jihad , titik keberangkatan yang ditentukan panitia, dimulai dengan doa rombongan pun berangkat dengan menggunakan tiga bis.   Selama perjalanan, ada keseruan di setiap bis, yakni peserta berkaraoke ria, bercerita lucu, yang semuanya itu dalam merajut bingkai keakraban. Mendekati temp...

Perayaan HUT ke-79 RI di SMPN 1 Kelapa Dua Lancar dan Hikmat

Detik-detik Pengibaran Bendera Merah Putih Tangerang (Beritanewsbanten.com) -- Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia (RI), SMP Negeri 1 Kelapa Dua, kabupaten Tangerang   menggelar upacara pengibaran Bendera Sang Merah Putih, di lapangan sekolah   (terbuka dilihat umum), Sabtu (17/8/2024). Acara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang berjalan lancar dan hikmat. Semua petugas siswa yang ditunjuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Mulai Komandan upacara, Paskibra, pembacaan Teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, doa dan Paduan suara. Yeyen, S.Pd,MM, kepala sekolah SMPN 1 Kepala Dua dalam amanahnya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga perayaan HUT ke-79 RI dapat berjalan lancar dan hikmat.   “Saya mengucapkan terima kasih kepada guru-guru, kakak pembina paskibra, dan anak-anak kami yang bertugas dengan baik, sehingga perayaan ini berjalan lancar dan hikmat,” kata Yeyen. Terutama...