Langsung ke konten utama

Diduga Anaknya Jadi Korban ‘Human Trafficking’ Samudi Minta Perlindungan ke Kemenlu

 


Samudi 2 dari kiri

Tangerang (Beritanewsbanten.com) ----Samudi mendapat informasi bahwa anaknya bernama Frasfadi Putra diduga korban Human Trafficking, yang dipekerjakan sebagai operator judi online scammer di negara Kamboja. Tentu saja, informasi tersebut membuat Samudi setiap malam dihantui oleh rasa kekhawatiran tentang nasib anak kandungnya Frasfadi Putra. Akhirnya,  ia mendatangi kantor Kementrian Luar Negeri untuk meminta perlindungan keselamatan anaknya, Jakarta, Jumat (14/2/25).  

Samudi mengatakan, sebenarnya anaknya Frasfadi Putra sudah bekerja sebagai supir pribadi di daerah Kedoya Jakarta Barat, dia itu ingin punya gaji besar supaya bisa membantu adik-adiknya yang masih sekolah juga ingin membahagiakan orang tuanya. “Jadi begitu dapat informasi ada lowongan kerja di Kamboja tanpa mikir-mikir lagi menerima tawaran dari agency,” ujarnya .

Samudi menambahkan, bagaimana kronologis anak kandungnya itu bisa sampai ke Kamboja. “Awalnya anak saya mendapatkan Face book ( FB) dari seseorang yang menawarkan kerja ke Kamboja dengan gaji 800 US dolar setara dengan uang rupiahnya kurang lebih 12 juta. Agency meminta data-data KTP, KK untuk pembuatan paspor, selama proses paspor anak saya ditampung selama 3 hari di salah satu apartemen di bilangan daerah Cengkareng Jakarta Barat. Setelah selesai paspor dari Bandara Soekarno Hatta diterbangkan ke Pekanbaru (Dumai) dari Dumai naik kapal laut ke Malaysia, kemudian dari Malaysia diterbangkan ke Phnom Penh Kamboja di sana sudah ada yang menjemput untuk dibawa ke komplek perjudian,”  imbuhnya.

Frasfadi Putra

Ucok Ardiyanto seorang aktivis kemanusiaan yang mendampingi Samudi  mendatangi kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta mengatakan ikut prihatin nasib Frasfadi Putra yang sekarang masih berada di Kamboja.  “Saya ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa Warga Negara Indonesia diduga menjadi korban Human traffiching. Orang tua korban akan mengirimkan surat pengaduan kepada Direktur PPA dan PPO Mabes POLRI, kepada Presiden Republik Indonesia, Kementrian Luar Negeri, Kementrian Hak Asasi Manusia dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta,” tandasnya.

“Negara harus segera hadir untuk membantu Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban jaringan mafia HUMAN TRAFFICKING yang masih berkeliaran merekrut tenaga kerja ke luar negeri khususnya di negara tujuannya Kamboja. Dengan diiming-imingi gaji besar mereka diberangkatkan ke Kamboja sebagai negara tujuannya untuk dijadikan operator judi online scammer," imbuhnya.   

Haerul/Gaol

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DPP LSM Pelopor Akan Adukan Oknum TNI Sok Preman ke Denpom Mabes TNI, Diduga Bekingi Perusahaan Provider Internet Fiberstar

Tangerang (Beritanewsbanten.com) ---- Kejadian tersebut diawali dengan pemasangan tiang WIFI yang berlokasi di wilayah Jl Raya Cisoka Adiyasa, Kecamatan   Cisoka, sekitar pukul 02:30 Wib, Jumat (14/3/2025). Ketika masyarakat menanyakan soal Kegiatan penggalian tiang WIFI kepada pekerja dan meminta diperlihatkan surat ijinnya, kemudian datang   seorang oknum TNI dengan nada keras dan membentak serta mau ambil sesuatu dalam tasnya yang diduga senjata. Sontak saja masyarakat tidak menerima sikap oknum TNI tersebut sehingga terjadi kegaduhan. Melihat kegadukan terjadi, seorang warga menghubungi via telepon Sekjen DPP LSM Pelopor, mendapat laporan tersebut Sekjen Heru bersama tim lansung menuju tempat kejadian. Sesampainya di lokasi, ternyata benar ada keributan adu mulut bahkan hampir terjadi adu fisik, antar   masyarakat dan oknum TNI yang diduga beking dari provaider Wi-Fi. Tentu saja, Heru selaku aktivis langsung melerai kedua belak pihak yang sedang ribut. Kemudian, H...

Tingkatkan kerukunan Warga, RT 008/RW 014 Kelurahan Binong Gelar Family Gathering

  Peserta family gathering foto bersama sebelum berangkat Tangerang (Beritanewsbanten.com) --- Untuk meningkatkan kerukunan warga, RT 008/RW 014 perumahan Binong Permai kelurahan Binong, kecamatan Curug, kabupaten Tangerang menggelar family gathering di Villa Hamma, Megamendung puncak Bogor. Acara berlangsung dua hari, tepatnya Sabtu-Minggu tanggal 7 dan 8 September 2024. Acara ini masih merupakan rangkaian kegiatan terakhir perayaan HUT ke-79 kemerdekaan RI   sehingga disebut Family Gathering Merdeka. Dikuti peserta sekitar 100 lebih, dari anak-anak, dewasa dan orang tua. Selain warga RT 008, juga ada simpatisan dari warga tetangga. Setelah semua peserta kumpul di halaman Masdjid Al Jihad , titik keberangkatan yang ditentukan panitia, dimulai dengan doa rombongan pun berangkat dengan menggunakan tiga bis.   Selama perjalanan, ada keseruan di setiap bis, yakni peserta berkaraoke ria, bercerita lucu, yang semuanya itu dalam merajut bingkai keakraban. Mendekati temp...

Perayaan HUT ke-79 RI di SMPN 1 Kelapa Dua Lancar dan Hikmat

Detik-detik Pengibaran Bendera Merah Putih Tangerang (Beritanewsbanten.com) -- Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia (RI), SMP Negeri 1 Kelapa Dua, kabupaten Tangerang   menggelar upacara pengibaran Bendera Sang Merah Putih, di lapangan sekolah   (terbuka dilihat umum), Sabtu (17/8/2024). Acara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang berjalan lancar dan hikmat. Semua petugas siswa yang ditunjuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Mulai Komandan upacara, Paskibra, pembacaan Teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, doa dan Paduan suara. Yeyen, S.Pd,MM, kepala sekolah SMPN 1 Kepala Dua dalam amanahnya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga perayaan HUT ke-79 RI dapat berjalan lancar dan hikmat.   “Saya mengucapkan terima kasih kepada guru-guru, kakak pembina paskibra, dan anak-anak kami yang bertugas dengan baik, sehingga perayaan ini berjalan lancar dan hikmat,” kata Yeyen. Terutama...