![]() |
Sahatma Refindo |
Banjarmasin
(Beritanewsbanten.com) ----Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) PWI
Provinsi Banten Sahatma Refindo dapat penghargaan Press Card Number One
(PCNO) pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang berlangsung di
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Minggu (9/2/2025).
Sahatma Refindo, yang akrab disapa Bang Atma, menerima
penghargaan bergengsi berupa Press Card Number One (PCNO) dari Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Panitia Nasional Peringatan HPN 2025 di
Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk
pengakuan atas dedikasi dan pengabdian Atma selama lebih dari 30 tahun di dunia
jurnalistik.
Dedikasi Sahatma Refindo di Dunia Jurnalistik
Sahatma Refindo adalah sosok yang telah mengabdikan diri di
dunia jurnalistik selama lebih dari tiga dekade. Dedikasinya yang tak
tergoyahkan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang
menjadikannya teladan bagi banyak wartawan muda.
Selama kariernya, Atma telah meliput berbagai peristiwa
penting, memberikan suara bagi masyarakat, dan memperjuangkan kebebasan pers di
Indonesia. Sahatma Refindo lahir di Jakarta pada 27 September 1965. Ia
merupakan seorang wartawan yang telah mengabdikan dirinya di berbagai media,
mulai dari majalah hingga koran, sejak tahun 1988.
Beberapa media yang pernah ia geluti antara lain Majalah
Komoditi Indonesia, Majalah Detektif Romantika, Majalah Detektif Spionase,
Majalah Aneka Ria, Tabloid Pendidikan Bahari, Koran Inti Jaya, Koran Sentana,
Koran Tangerang Raya dan sampai saat ini menjadi redaktur senior pada Koran
Warta Banten. Saat ini, Atma juga menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Media
Online Fixsnews.co.id dan Indonesia Cerdas News.
Atma adalah anggota PWI dengan nomor keanggotaan 31.00.11457.04B.
Ia telah aktif dalam berbagai organisasi wartawan, termasuk menjabat sebagai
Ketua PWI Kabupaten Tangerang selama dua periode dan saat ini menjabat sebagai
Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Provinsi Banten.
Pengalamannya dalam dunia jurnalistik juga ditunjukkan
melalui berbagai pelatihan dan kegiatan yang diikutinya, termasuk pelatihan
jurnalistik dan safari jurnalistik yang diselenggarakan oleh PWI Pusat. Bang
Atma juga pernah mendedikasikan dirinya sebagai guru Mulok Jurnalustik di SMAN
14 Tangerang selama 6 Tahun 11 Bulan.
Sahatma Refindo adalah contoh nyata dari dedikasi dan
komitmen dalam dunia jurnalistik Banten. Penerimaan Press Card Number One
(PCNO) di Hari Pers Nasional 2025 adalah pengakuan atas perjalanan panjangnya
dan kontribusinya yang signifikan bagi kemajuan pers di Indonesia. Dengan
semangat yang terus membara, Atma akan terus berjuang untuk kebenaran dan
keadilan dalam setiap laporan yang disajikannya.
Apa Itu Press Card Number One (PCNO)?
Press Card Number One (PCNO) adalah kartu pers tertinggi
yang diberikan kepada wartawan senior berusia 50 tahun ke atas. Penghargaan ini
diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan kinerja profesional dan dedikasi
luar biasa dalam memajukan dunia pers. PCNO tidak hanya mencerminkan prestasi
individu, tetapi juga merupakan simbol penghormatan kepada semua insan pers
yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan informasi di Indonesia.
Syarat Penerima PCNO
Untuk menerima Press Card Number One (PCNO) dari PWI Pusat,
terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain: Menghasilkan karya jurnalistik yang diakui
secara nasional atau internasional. Menghasilkan karya jurnalistik secara
konsisten minimal 25 tahun. Menjadi pelopor pengembangan genre jurnalistik di
Indonesia. Berkontribusi memajukan jurnalistik Indonesia melalui gagasan,
tulisan, artikel, atau buku jurnalistik. Membela kemerdekaan pers. Meningkatkan
sumber daya manusia (SDM) pers Indonesia.
Penghargaan dan Harapan
Menerima PCNO adalah pencapaian yang sangat berarti bagi
Atma. Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi generasi muda wartawan untuk
terus berjuang dan berkontribusi dalam dunia pers. "Saya merasa terhormat
menerima penghargaan ini. Ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk semua
rekan-rekan wartawan yang telah berjuang bersama," ungkap Atma usai
menerima penghargaan PCNO bersama 16 wartawan senior lainya dari 10 Provinsi se
Indonesia.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Sahatma Refindo
berkomitmen untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi dunia
jurnalistik Indonesia. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan
kerja keras di dunia pers akan selalu dihargai dan diakui. (***) release/Redaksi
Komentar
Posting Komentar