Tangerang (Beritanewsbanten.com) ---Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Program Gizi yang dihadiri oleh 44 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di Hotel Lemo, Rabu (12/03/25).
Pada
kesempatan tersebut, Bupati Measyal menegaskan pentingnya komitmen bersama
dalam meningkatkan layanan kesehatan, khususnya dalam upaya menurunkan angka
Stunting dan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Tangerang.
"Komitmen
bersama semua pihak sangatlah penting dalam meningkatkan kesehatan, khususnya
dalam upaya menurunkan angka Stunting dan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten
Tangerang," ujar Bupati Maesyal.
Bupati
meminta agar Posyandu tidak hanya difungsikan sebagai tempat pemeriksaan
kesehatan, tetapi juga menjadi pusat pemberian suplemen gizi dan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil. Menurut dia, Pemkab Tangerang
serius dan fokus dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Pemerintah
Kabupaten Tangerang telah dan terus memberikan perhatian serius dalam upaya
percepatan dan penurunan stunting. Salah satu Program Prioritas di Bidang
Kesehatan pada tahun 2025 adalah TUNAS (Talenta Unggul Generasi Sehat), yang
berfokus pada pencegahan dan penanganan balita stunting,” ungkapnya.
Ia
juga menyampaikan, berdasarkan hasil Grebek Posyandu tahun 2024, angka stunting
di Kabupaten Tangerang tercatat sebesar 7,7% atau setara dengan 17.154 balita.
Selain stunting, Anemia Gizi Besi (AGB) pada remaja putri juga menjadi
perhatian, mengingat kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas kehamilan di masa
mendatang.
Untuk
menanggulangi permasalahan gizi ini, dirinya juga meminta semua pihak untuk
terus melakukan berbagai langkah yang dapat mencegah dan menangani berbagai
permasalahan kesehatan dan gizi pada balita dan ibu hamil. Termasuk juga
peningkatan kapasitas para tenaga kesehatan dan dokter.
"Langkah
yang dikakukan diantaranya yakni terus memberikan makanan tambahan (PMT) lokal
bagi balita dan ibu hamil, melakukan pemeriksaan rutin balita dengan masalah
gizi oleh dokter spesialis anak di Puskesmas serta meningkatan kapasitas tenaga
kesehatan termasuk dokter umum dan tenaga pelaksana gizi dalam penanganan
balita dengan masalah gizi," jelasnya.
Selain
itu, ia juga menegaskan bahwa program TUNAS akan terus diperkuat pada tahun
2025 dengan dukungan penuh dari seluruh elemen kesehatan di Kabupaten
Tangerang.
"Saya
meminta dukungan dan kerja sama dari semua pihak agar program ini berjalan
efektif. Koordinasi yang lebih intensif perlu ditingkatkan untuk memastikan keberhasilan
program unggulan ini," pungkasnya.
Bupati
Maesyal juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kepala
puskesmas beserta seluruh jajarannya atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam
meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Redaksi
Komentar
Posting Komentar