Tangerang (Beritanewsbanten.com) ----Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid didampingi anggota DPRD Provinsi Banten, jajaran Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang dan Lurah Bencongan meninjau langsung pembangunan pompa air pengendali banjir di kawasan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kamis (13/11/25).
Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa
pembangunan pompa air di Bencongan tersebut merupakan salah satu langkah
antisipatif menghadapi musim penghujan dan mengurangi risiko banjir di wilayah
perbatasan Kabupaten dan Kota Tangerang.
“Di Bencongan ini, saya bersama dengan dewan
Provinsi Banten meninjau langsung pemasangan pompa air sebagai antisipasi di
musim penghujan. Mudah-mudahan dengan pompa ini bisa mengurangi tingkat
genangan atau volume air saat banjir,” ujar Bupati Maesyal Rasyid
Kemudian, Maesyal menambahkan bahwa selain
pembangunan pompa air, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dan
berkolaborasi lintas wilayah antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dan
Pemerintah Kota Tangerang yang tujuan utamanya agar masyarakat di kedua wilayah
ini sama-sama terhindar dari banjir.
“Di wilayah ini memang berbatasan langsung
dengan Kota Tangerang. Nanti kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Wali
Kota Tangerang agar upaya pengendalian banjir bisa dilakukan bersama,”
tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, menjelaskan
bahwa pihaknya tengah membangun pompa pengendali banjir berkapasitas 180m³ per jam
di RW 25, Jalan Mataram, Kelurahan Bencongan. Pompa ini dibangun untuk
mengatasi genangan yang kerap terjadi akibat meluapnya Kali Sabi saat curah
hujan tinggi.
“Kehadiran pompa ini diharapkan mampu mempercepat
aliran air dan mengurangi risiko banjir di kawasan permukiman sekitar. Sebagai
tindak lanjut, kami juga telah merencanakan pembangunan tiga unit pompa
tambahan di RW 18, RW 20, dan RW 31 Bencongan pada tahun 2026,” jelas Iwan.
Selain pembangunan pompa, pihaknya juga akan
melakukan peninggian tanggul di Kali Sabi untuk memperkuat perlindungan
terhadap luapan air.
"Upaya terpadu ini merupakan bagian dari
komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan infrastruktur
pengendali banjir dan mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi
masyarakat," tandasnya Redaksi

Komentar
Posting Komentar