Tangerang (Beritanewsbanten.com) ----Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam sistem transaksi dan pelayanan publik melalui kegiatan Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Hotel Royal Palm Cengkareng Jakarta Barat, Jumat (6/12/2024).
Kepala
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Slamet Budhi Mulyanto menyampaikan, kegiatan
tersebut mempercepat penggunaan digitalisasi sistem transaksi di pemerintahan
daerah.
"Dengan
digitalisasi ini, diharapkan kita bisa mempercepat proses layanan kepada
masyarakat. Bukan hanya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), tetapi
juga untuk pelayanan lainnya yang lebih efisien," ujarnya.
Dalam
evaluasi tersebut, dijelaskan bahwa beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
telah mencapai penggunaan sistem pembayaran digital hingga 100 persen. Salah
satunya adalah implementasi sistem IPIRIS untuk pembayaran Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB), yang memungkinkan wajib pajak untuk melakukan pembayaran di
mana saja dan kapan saja tanpa terikat dengan waktu atau tempat.
"Kami
sudah menggunakan berbagai sistem pembayaran digital, termasuk KKI (Kartu
Kredit Indonesia) dan e-commerce. Namun, masih ada OPD yang belum sepenuhnya
memanfaatkan fasilitas ini, sehingga kami akan terus mendorong mereka untuk
mengoptimalkan digitalisasi," tambah Budhi.
Selain
itu, pihaknya juga mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi ke berbagai daerah
dan perangkat desa untuk memperkenalkan cara-cara pembayaran digital, terutama
dalam hal PBB dan pajak lainnya. Masyarakat diajak lebih aktif memanfaatkan
teknologi digital agar penerimaan pajak daerah lebih optimal.
Salah
satu tokoh yang mendapat apresiasi dalam kegiatan ini adalah Lindia Halim, yang
sukses mengimplementasikan transaksi digital dalam pembayaran Pajak BPHTB (Pajak
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan). Lindia merasa sangat bangga atas
pencapaiannya dan mengungkapkan rasa terima kasih atas apresiasi yang diterima.
"Sangat
senang karena diberi apresiasi sebagai pengguna 100 persen transaksi digital
dalam pembayaran Pajak BPHTB. Sistem digital sangat membantu dalam pekerjaan
saya sehari-hari, terutama dalam pembayaran pajak yang sebelumnya sangat
memakan waktu jika dilakukan secara manual di bank," terangnya.
Dengan
adanya sistem digital seperti mobile banking dan virtual account, Lindia
merasakan efisiensi yang luar biasa. Ia menyatakan bahwa digitalisasi
memungkinkan dirinya untuk melakukan pembayaran pajak dengan cepat dan aman,
bahkan bisa segera diproses setelah menerima dana dari wajib pajak.
Sebagai
pesan kepada wajib pajak lainnya, dirinya menyarankan agar terus membayar pajak
tepat waktu untuk mendukung perekonomian daerah dan pusat. "Jangan lupa
menggunakan produk digital untuk transaksi yang lebih cepat, efisien, dan
tentunya lebih aman," katanya.
Redaksi
Komentar
Posting Komentar